Saat menjadi pejuang kos-kosan dulu saya adalah salah seorang teman akrab mesin ATM atau Anjungan Tunai Mandiri. Ya, saya selalu bertegur sapa dengan salah satu mesin ATM yang ada di sebuah bank pemerintah untuk menarik uang bulanan dari kakak demi membiayai kuliah dan hidup kos-kosan yang keras, sekeras berlian 30 karatnya Nyai Barbie Kumalasari.
KEMBALI KE ARTIKEL