Tadi waktu sahur ikut nimbrung nonton sepak bola sebentar. Ahaha gaya, biasa nonton adu jangkrik aja pake nonton sepak bola segala. Sebagai emak-emak yang mencintai olahraga ini karena ke-
charming-an pemainnya bukan karena keahliannya mengocok bola, saya merasa begitu terhura eh terharu saat melihat Dik Karius menangis tersedu-sedu bagai Tante Betharia Sonata ketika mendendangkan lagu "Hati yang Luka".
KEMBALI KE ARTIKEL