Aku hanya ingin disini, duduk diantara himpitan dinding dan aroma pinus yang menusuk-nusuk hidung. Aku tidak pernah mengerti mengapa mereka begitu menikmati semua kepedihan yang aku rasakan. Apakah aku tidak cukup pantas untuk menjadi teman mereka atau bahkan untuk menjadi seorang manusia?
KEMBALI KE ARTIKEL