Dulu, saya pernah menjadi bulan-bulanan seorang teman karena kepergok mendengarkan musik mereka. Betapa tidak, saya yang sehari-harinya terbiasa mendengarkan musik yang berdebum tiba-tiba entah sadar entah tidak terjun bebas mendengarkan lagu pop nan manis ala
boyband di bawah umur. Yea, teman saya itu pun bertanya-tanya? Apakah saya kesambet? Apakah saya sudah gila? Aih lebay. Dan banyak kata "apakah" lainnya yang sukses keluar dari mulut manis nan pahitnya itu. Ya, maklumlah, remaja zaman dulu itu kan sangat idealis dalam segala hal termasuk dalam hal mendengarkan musik.
KEMBALI KE ARTIKEL