Gadis merapatkan cardigan hitamnya dengan segera ketika hawa dingin yang menyembur dari alat pendingin kendaraan berbadan besar itu mulai menyelusup menyapa kulit menembus tulang dan menyenggol persendiannya dengan leluasa. Bola matanya mengering diterpa hawa dingin yang mulai menyergap dari segala arah, membuat pandangannya sesaat kemudian memburam. Gadis mengaduk aduk isi tasnya dengan tak sabar. Kini tangannya menggenggam sebuah botol, membuka tutupnya lalu dengan cepat mengarahkan ke matanya.
KEMBALI KE ARTIKEL