Menurut adat Jawa, penggunaan naskun yang biasanya dibentuk menjadi tumpeng untuk perayaan syukuran atau selamatan mempunyai filosofi tersendiri. Warna kuning nasinya menggambarkan kekayaan, keberlimpahan, dan rezeki, sedangkan tumpengnya sendiri mempunyai filosofi yang berkaitan dengan moral yang luhur dan hubungan manusia dengan Tuhannya.
KEMBALI KE ARTIKEL