Sang frontman Billy Corgan mengatakan bahwa di dua album mereka nanti, suara gitar akan banyak mendominasi. Lagu lagunya sendiri sedang dalam tahap penulisan. Dua album ini akan di produseri oleh Howard Willing yang telah bekerja sama dengan band asal Chicago itu sejak pengerjaan album “Adore“ pada tahun 1998 yang lalu.
Para fans dapat mengikuti proses pembuatan dua album ini di website baru Smashing Pumpkins yang bernama “Panopticon“, yaitu nama yang di rujuk dari salah satu judul lagu mereka di album “Oceania“. Dalam websitenya itu bisa ditemukan postingan tentang judul lagu, lirik lagu, foto, puisi, dan beberapa sounds clip.
Rentang waktu yang agak panjang antara album terdahulunya Oceania (2012) dengan dua album ini semata mata di karenakan kesibukan sang frontman Billy Corgan. Vokalis bersuara sengau yang bernama lengkap William Patrick Corgan itu baru saja menampilkan pertunjukan electronic synthesizers selama 8 jam tanpa henti bertajuk Shidartta, karya novelis Herman Hesse (1922). Pertunjukkan gratis itu berlangsung di Madame ZuZu‘s teashop milik sang vokalis berkepala plontos itu. Selain itu band yang digawangi oleh Billy Corgan, Jeff Schroeder, Mike Byrne dan Nicole Fiorenttino ini baru saja merilis kembali dobel album klasik Smashing Pumpkins “Mellon collie and the infinite sadness“ pada tahun 2013 lalu.
Apakah dua album baru mereka nanti akan semenarik Mellon collie and the infinite sadness ? Kita lihat saja nanti.
Monuments to an elegy track lists :
BEING BEIGE (WORLD’S
ON FIRE)
ANTI-HERO
TIBERIUS
RUN TO ME
ONE AND ALL
DRUM AND FIFE
DORIAN
MONUMENTS
ANAISE
W.P.C.
