Di era saat ini, siapa sih yang nggak punya gadget ? Pasti hampir semua orang punya gadget. Gadget sendiri mempunyai dampak positif dan negatif, tergantung setiap individu yang menggunakannya. Dengan maraknya pemakaian gadget ini banyak kalangan yang malas untuk membaca atau berliterasi sehingga terjadilah penurunan minat baca atau berliterasi.
Sebagai generasi penerus bangsa kita harus bisa melestarikan budaya membaca atau berliterasi untuk anak masa kini. Bagaimana sih cara untuk mengatasi masalah tersebut? Dengan berliterasi digital di gadget, melalui cara itu kita bisa belajar berliterasi dengan memperoleh wawasan yang sangat luas dan belajarnya tidak monoton karena banyak bermacam-macam gaya belajarnya.
Literasi digital sendiri juga mempunya arti yaitu pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya. Literasi digital juga membuat kita mampu untuk berfikir kritis, inovatif, dan kreatif, memecahkan masalah, berkomunikasi dengan lebih lancar, dan berkolaborasi dengan banyak orang.
Dari hasil pengamatan tersebut kita tahu bahwa anak muda di masa kini kurang akan berliterasi. Jadi, saya dan teman-teman mengadakan pameran yang bertemakan literasi digital yang bertujuan mengajak dan memperkenalkan semua kalangan untuk menumbuhkan minatnya dalam berliterasi. Tepatnya pameran ini diadakan di MAN 1 LAMONGAN yang ditujukan untuk semua kalangan baik dari siswa siswi, guru, staf dan karyawan.
Dengan diadakan pameran tersebut kita berharap agar semua kalangan atau lebih tepatnya anak muda masa kini untuk mempunyai minat dalam berliterasi, kita mengambil tema literasi digital juga tidak jauh dari permasalahan tersebut dan mengikuti seiring perkembangan zaman yaitu berliterasi dengan cara digital.
