Kemarin malam Bibi saya yang seorang janda datang ke rumah untuk silaturrahmi sambil membawa oleh-oleh. Hal ini kerap kali dilakukan, baginya tidak pantas apabila tamu datang dengn tangan kosong. Bahan pangan, bumbu dapur atau apapun yang penting bisa dijadikan buah tangan untuk pemilik rumah. Aku senang karena itu artinya kami mendapat rezeki. Tapi lain halnya dengan ibuku, beliau tidak suka dengan hal ini. Beliau mengatakan bahwa pada dasarnya ia juga sangat senang apabila mendapat rezeki, tapi lihat dulu rezeki itu datang dari siapa. Bibiku memang termasuk orang yang susah perekonomianapalagi beliau harus membiayai anak-anaknya seorang diri karena suami telah berpulang ke rahmatullah.