Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Kualitatif Apa sich??

31 Maret 2011   04:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:16 3216 0
KONSEP DASAR PENELITIAN KUALITATIF.

Dalam buku Prof. Dr. Sugiyono (2008: 207) dalam penelitian kualitatif, gejala itu bersifat holistik (menyeluruh tidak dapat dipisah-pisahkan), sehigga peneliti tidak akan menetapkan penelitiannya hanya berdasarkan variabel penelitian tetapi keseluruhan situasi sosial yang diteliti yang meliputi aspek tempat, pelaku, dan aktivitas yang berinteraksi secara sinergis. Dalam pembatasan masalah (fokus) lebih didasarkan pada tigkat kepentingan urgensi dan feasebilitas masalah yang akan dipecahkan, selain faktor keterbatasa teaga, dana, dan waktu.

Dalam buku Lexy Moleong (2007: 8 ) Penelitian Kualitatif bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain. Secara holistik mendiskripsikan dengan bahasa dan kata pada konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.

Penelitian kualitatif adalah riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif.

( http://id.ariperwira.com/2011/02/penelitian-skripsi-pgsd/ )

Dari pengertian di atas dapat penulis simpulkan bahwa konsep dasar penelitia kualitatif yaitu mengungkapkan fenomena atau gejala yang bersifat menyeluruh (holistik) dengan mendiskripsikan secara analisis dengan pedekatan induktif tentang situasi atau peristiwa yang dilakukan oleh subyek, tempat, atau aktivitas dalam penelitian.

PERBEDAAN KUALITATIF, KUANTITATIF DAN PTK.



Dalam buku Lexy J Moleong (2005: 31) Penelitian kuantitatif menjelaskan, meramahkan dan atau mengontrol fenomena melalui pengumpulan data terfokus dari data numerik, sedangkan penelitian kualitatif memahami fenomena sosial melalui gambaran holistik dan memperbanyak pemahaman mendalam.

Dalam buku Prof. Dr. Sugiyono bahwa masalah dalam kuantitatif sudah harus jelas, spesifik, dan tidak berubah sampai proposalnya dilakukan di lapangan, tetapi pada masalah kualitatif itu belum jelas ( bersifat sementara), tentative, dan akan berkembang setelah memasuki lapangan. Dalam masalah batasan masalahpun juga sama bahwa dalm kuantitatif yang membatasi penelitian dalam satu variable atau lebih dari satu variable yang akan membuktikan suatu teori dalam penelitian yang dilakukan, sedangkan kualitatif masih berisi pokok masalah yang masih bersifat umum dan mencari suatu teori yang baru.

PTK adalah penelitian mengenai bagaimana guru dapat mengorganisir praktek pembelajaran dan bagaimana mereka dapat belajar dari pengalaman sendiri. Tujuan dari PTK ialah agar guru dapat mencobakan suatu gagasan perbaikan dalam praktek pembelajaran dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu (Rochiati Wiriaatmadja, 2009:13)(dalam http://sutisna.com/artikel/artikel-kependidikan/penelitian-tindakan-kelas/ )

Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian kuantitaif itu membuktikan teori, penelitian itu membangun suatu teori baru sedangkan ptk itu memperbaiki toeri yang sudah ada. Dalam kuantitatif data terfokus pada data numeric sedangkan pada kualitatif berisi gambaran holistic tentang apa yag diteliti. Dan dalam PTk tujuannya untuk memperbaiki cara mengajar atau memperbaiki metode yang telah digunakan dalam praktek.

v FUNGSI TEORI DALAM PENELITIAN KUALITATIF

Menurut Prof. Dr. Sugiyono ( 2008: 213) teori dalam penelitian kualitatif sebagai bekal wawasan dan memudahkan peneliti daam membuat instrument penelitian yang baik untuk dapat memahami konteks social secara lebih luas dan mendalam.

Menurut Suelbecher dalam Lexy Moleong fungsi teori, yaitu (1) mensistematiskan penemuan-penemuan penelitian (2) menjadi pendorong untuk menyusun hipotensis dan dengan hipotensis membimbing peneliti mencari jawaban-jawaban, (3) menyajikan penjelasan untuk menjawab pertanyaan mengapa.

Posisi teori dalam kualitatif adalah mempunyai beberapa fungsi yaitu sebagai alat (means) dan sebagai tujuan (ends). Fungsi pertama, teori sebagai alat pada umumnya digunakan peneliti untuk mencapai tujuan penelitian melalui usaha penelitian dalam melengkapi dan menyediakan keterangan terhadap suatu fenomena khusus, sehingga memungkinkan si peneliti mengetahui sesuatu secara maksimal. Fungsi kedua, teori sebagai tujuan karena merupakan teori yang menghasilkan petunjuk dan kisi-kisi kerja yang harus diperhatikan oleh para peneliti. Teori itu bahkan dikembangkan berdasarkan data yang dikumpulkan.

(http://pilipuskopeuw.wordpress.com/posisi-teori-dalam-penelitian-kuantitatif-dan-penelitian-kualitatif/ )

Dari uraian ditas dapat disimpulkan bahwa fungsi teori dalam penelitian kualitatif yaitu bagi peneliti sebagai bekal wawasan untuk memahami dan menggunakan teori yang sudah dipahami oleh peneliti dalam melakukan penelitianmeski semuanya dalam kualitatif bersifat sementara.

MEMILIH TOPIK DAN ALASANNYA.

Memilih topic dalam penelitian merupakan langkah awal sebelum melakukan penelitian. Topik yang saya pilih adalah penggunaan metode ceramah dalam membuka pembelajaran, Alasannya karena hal tersebut dapat diperhatikan bagaimana cara seorang guru dalam membuka pembelajaran dan kesiapan guru dalam melakukannya agar siswa terorganisir dan siap unutk menerima pelajaran yang akan diterimanya.

v Argumen tentang keilmiahan penelitian kualitatif?



Jawab: Menurut saya karena penelitian itu adalah suatu kegiatan yang bertujuan mencari kebenaran, dan dalam penelitian kualitatif juga mencari suatu kebenaran yang akhirnya menemukan suatu teori baru.

Bagaimana dengan keilmiahan dalam penelitian kualitatif? penelitian kualitatif itu ilmiah karena dilakukan secara sistematis sesuai langkah-langkah seperti dalam pembuatan judul, menetukan masalah yang akan diteliti, tujuan, menentukan fokus penelitian, penentuan sampel, istrumen maupun analisis data secara terstruktur dengan baik. Hal yang harus ada pada penelitian kualitatif adalah harus adanya bukti yang otentik yang dapat berupa catatan lapangan, catatan observasi maupun dokumentasi yang dapat dijadikan bukti yang kuat untuk kevalidan dan keabsahan data. Dalam penelitian kualitatif juga tidak dilakukan hanya satu atau dua kali saja tetapi secara kotinyu dan membentuk pola. Itulah mengapa kualitatif menjadi ilmiah.

JUDUL, RUMUSAN MASALAH, DAN TUJUAN.



JUDUL :" PENGGUNAAN METODE CERAMAH DALAM MEMBUKA PELAJARAN PADA SISWA KELAS II DI SD........"

RUMUSAN MASALAH:

1. Apa alasan pengguaan metode ceramah dalam membuka pelajaran pada siswa kelas II?

2. Bagaimana proses penggunaan metode ceramah dalam membuka pelajaran pada siswa kelas II?

3. Bagaimana siswa menanggapi penggunaan metode ceramah dalam membuka pelajaran?

4. Apa yang diinginkan oleh siswa?

TUJUAN:

v Secara umum tujuan yang hendak dicapai yaitu:

1. Menggambarkan situasi / latar/ proses.

2. Menemukan pola-pola/ kebudayaan/ budaya.

v Secara khusus tujuan yang hendak dicapaiyaitu:

1. Untuk mengetahui alasan pengguaan metode ceramah dalam membuka pelajaran pada siswa kelas II.

2. Untuk mengetahui proses penggunaan metode ceramah dalam membuka pelajaran pada siswa kelas II.

3. Untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap penggunaan metode ceramah dalam membuka pelajaran.

4. Untuk mengetahui apa yang diinginkan oleh siswa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun