Jika, ditelaah mendalam yang serba tandingan itu muaranya berawal dari rasa ketidakpuasan. Ada yang merasa tidak demokratislah, merasa kurang tepatlah, dan lain sebagainya. Ujung-ujungnya berakhir untuk memperebutkan kekuasaan.
Membayangkan saja, coba yang serba tandingan itu endingnya bukan soal kekuasaan. Contohnya seperti, harga BBM tandingan atau harga bahan pokok tandingan. Pasti masyarakat tidak akan jenuh melihatnya. Bisa jadi masyarakat akan mendukung tandingan itu.
Tapi apakah akan pernah ada tandingan seperti itu? Saya yakin hal itu tidak akan pernah terjadi. Sebab, tandingan itu memang sengaja diciptakan hanya untuk meraih kekuasaan. Bukan untuk mendapatkan kesejahteraan.
Namanya, juga tandingan jadi segala antara masing-masing kubu yang bertanding tidak akan pernah mau mengalah. Semoga saja wabah tandingan ini dapat cepat berlalu. Seperti sebuah lagu badai pasti berlalu...