24 Oktober 2021 21:52Diperbarui: 24 Oktober 2021 22:283569
Harum Cengkeh, harum Pala Hutan harum, udara harum
Angin bawah harum lewat samudera Spanyol, Potugis, Belanda tergoda Siap kapal arungi samudera
Kapal menepi, layar turun, jangkar turun
Pasir pantai meradang marah bara Pohon Pala, Pohon Cengkeh tersentak Kulit putih telah tiba, Rampas Pala, rampas Cengkeh
Adu-domba orang basudara Hancur lebur hidup basudara Merana tanah pusaka
Rakyat dijajah Pala dan cengkeh Habis dijamah
Kulit putih datang menjajah Rakyat kian marah
Patimura marah menyerang Babullah menyerang dengan pedang Nuku mengusir dengan serang
Rakyat bersatu angkat parang Hantam kasih habis kaum penjajah Darah tumpah dibumi persada Kulit putih lari terusir sudah
Kami penjaga pusaka bumi Bumi kaya, bumi diberkahi Tongkat dan batu jadi tanaman Rakyat hidup sejahtera Hidup damai bagai di surga
Asing pendatang selalu suka menjajah Anggap pribumi bodoh, bisa dijajah Rampas semua dari kaum terjajah Rakyat bersatu angkat senjata, penuh marah Menumpas yang menjajah
Kami mau damai Kami mau sejahtera Jangan usik damai kami Jangan cipta duka lara
Kami hantam kasih habis Segala asing pendatang yang menjajah
Kami tiada takut Kami tiada lari Bertahan melawan Membela hak kami
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.