Di titimangsa 1955, cerita pendek A.A. Navis di majalah Kisah dengan judul "Robohnya Surau Kami", menuai kontroversi. Cerita itu, oleh sebagian kalangan dianggap mengejek Islam. Tetapi berpuluh-puluh tahun kemudian, cerita-cerita muram tentang rumah ibadat yang dirobohkan, termasuk di antaranya Surau, betul-betul terjadi.
KEMBALI KE ARTIKEL