Suatu ketika, tepat pada hari perayaan imlek, seorang perempuan Cina datang ke
maqam Gusdur. Perempuan ini sesengukan di atas pusara presiden ke IV ini. Hari di mana seharusnya Ia merayakan tahun baru cina, justru dipilihnya untuk menyambangi
maqam kyai nyentrik ini. Haru dan doa menyungkupi ziarahnya.
KEMBALI KE ARTIKEL