Mungkin saya sebagai orang awam dapat menyimpulkan beberapa pandangan atas sistem tersebut:
- Sistem dikembangkan dengan asal-asalan (asal jadi) tanpa mempertimbangkan hal-hal yang tidak terduga (ya seperti sekarang ini, mau daftar aja susah padahal udah disusahkan dalam hal laen, cari kartu kuning, SKCK, belum lagi puasa, beli materai, dll, dll, riibett!!)
- Tidak ada Menu Login dimana kita bisa melihat No.Registrasi pengguna. Kasus terbanyak adalah sulit akses, dan parahnya setelah berhasil mendaftar gagal cetak karena error duluan.
- Tidak ada Contact Person, tidak ada menu bantuan, tidak ada lihat Pendaftar sehingga yang gagal cetak No.Registrasi dapat melihat no.nya kembali.
- Database yang digunakan terpusat/tidak terdistribusi sehingga mengakibatkan banyaknya user yang mengakses pada satu database
- Hosting website/hosting server yang tidak memiliki kemampuan untuk menghandle banyaknya pendaftar (limited bandwidth)
- Mungkin yang lebih ekstrim lagi adalah faktor kesengajaan, agar para pendaftar tidak dapat mengakses website (karena pihak terkait sudah mempunyai kandidat sebagai CPNS, tapi mudah2an TIDAK)
- Adanya slogan/motto “Kalau bisa dipersulit, kenapa dipermudah???”