"Harus banget ya pake acara tiup-tiup lilin? gue udah 38 lho. Malu-maluin nanti ketauan karyawan gua di kantor ckk" ocehku sambil geleng-geleng pada Gio saat memasuki sebuah ruangan yang mirip dengan kamar kayak film korea gitu dengan keadaan setengah berjongkok masih dengan nafas terengah-engah seraya menyandarkan tangan di pintu sambil melepas sepatu kulitku.
KEMBALI KE ARTIKEL