Sebut saja namanya Waskita. Dirinya bukan pengusaha, tokoh perang Bharatayudha, orang penting di Doha, apalagi pejabat berpengaruh di Negeri Konoha. Lelaki lajang itu hanya masyarakat biasa. Yang bangun pagi untuk kemudian berangkat kerja. Yang sering galau saat putus cinta. Yang ikut-ikutan bikin konten tren viral di sosial media. Yang hidupnya
sok merasa jadi pemeran utama. Dan yang harap-harap cemas saat kurir mengabarkan paket akan segera tiba.
KEMBALI KE ARTIKEL