Tak ada yang lebih menyenangkan hati Bintoro selain menyelesaikan semua pekerjaannya dengan tuntas. Ketika semua orang yang sekejap lalu telah meramaikan tempat tinggalnya dan kembali pulang ke rumahnya masing-masing dengan membawa perasaan yang berwarna warni, saat itulah Bintoro kembali meneruskan pekerjaannya, tidak seberat sebelum orang-orang berdatangan kemari memang, tapi tak ada lagi manusia yang mau bekerja seperti Bintoro.