Beriku sayap dan ku kan terbang
Raga yang tak dapat ku terjemahkan
Begitu hebat, menjadi pohon berdiri kokoh
Cinta...... Mungkinkah dia ?
Andai ku tahu kan lara
Tak ku biarkan ini liar menggerogoti hati
Akan ku cabut akarnya, ku hancurkan pohonnya
Kuracuni tunasnya, ku bakar semua mimpinya
Ku lemah tak berdaya
Dia melesat cepat, mengisi beku darah yang indah
Hancurkan semua sebuah titik kata "Pisah dan Pergi"
Suaranya menusuk telinga, merobek hati
Mencengkram jantung, alirkan air mata penyesalan
Derum suaranya hanguskan gendangku
Semburkan asap memabukkan, membiasku
Kini......
Sang surya bosan dengan siang
Dewi malam membundar menyibak awan
Ku awali hari dengan melupakan
Ku indahkan mimpi dengan harapan
Meski tanpa kehangatan dan rayuan
Hatiku.....
Ku layukan pohon cintamu