Hari itu Sasa sedang duduk di sebuah kursi taman yang tampaknya cukup sepi. Di sisi lain tiba-tiba muncul seorang pemuda yang duduk di sebelahnya. wajahnya tampak lesu dengan pakaian karyawan kantoran berjas yang cukup berantakan. Dia menghela napas panjang dan mendongakkannya ke atas. Tampak air mata hampir menetes dari kelopak matanya.Â
KEMBALI KE ARTIKEL