Saat menjadi Pangkogabwilhan I, Yudho sering mengunjungi (patroli) di daerah yang ia pimpin.
Yang paling intens, ialah saat maraknya kapal perang China dan kapal nelayannya, masuk di perairan Natuna.
Mengetahui hal itu, Yudho langsung turun menuju Natuna. Dan langsung ikut operasi pengusiran kapal Asing itu.
Setelah puas berkantor di Tanjungpinang, pria yang lulus Akmil tahun 1988 harus kembali berkantor di Ibu Kota negara. Karena ia telah menjadi KSAL. Orang nomor satu di TNI Angkatan Laut.
Semoga suksea dan laut kita aman.