Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

14 Karyawan Pelindo Reaktif Covid 19, Rahma Masih Enggan Tutup Pelabuhan SBP

18 Mei 2020   23:15 Diperbarui: 18 Mei 2020   23:12 247 1
Tanjungpinang - Setelah mendapat kabar, sebanyak 14 orang karyawan PT Pelindo Cabang Tanjungpinang berstatus reaktif rapid test Covid 19, Plt Wali Kota Tanjungpinang, Rahma meminta agar masyarakat tetap tenang, dan jangan panik dengan kabar itu.

Hal itu diutarakan Rahma saat menjawab perranyaan awak media, Senin, (18/5/2020).

"Itu 14 orang itu baru Rapid Test. Kita meminta agar masyarakat tenang dan jangan panik. Dan kita saat ini masih menunggu hasil swabnya. Disitu kita lihat apakah betul positif corona atau tidak." Ujar Rahma.

Rahma mengajak, agar masyarakat yang bekerja dibidang pelayanan, agar meningkatkan kewaspadaan. Karena, menurut Rahma, dibidang pelayananlah, yang paling rentan penularan Covid 19.

"Tetapi kita harus berhati hati, apalagi kita sehari hari berkaitan dengan pelayanan masyarakat. Mari tingkat kewaspadaan." Ucap Rahma.

Meski 14 orang tersebut reaktif, Rahma hingga kini seakan enggan menutup Pelabuhan Sri Bintan Pura yang mana diketahui dikelola oleh Pelindo.

Rahma berdalih, jika ingin menutup pelabuhan SBP, harus melewati proses yang panjang salah satunya berembuk terlebih dahulu dengan Plt Gubernur Kepri.

"Soal keberadaan pelabuhan harus kita kordinasi dengan provinsi, kita ketahui Tanjungpinang sebagai ibu kota provinsi, tentu harus ada kordinasi dengan Gubernur. Ada tahapan dan pertimbangan." Kata politisi Nasdem itu.

Seperti diketahui, Juru Bicara Gugus Tugas Kota Tanjungpinang, Rustam telah menginformasikan sebanyak 14 orang karyawan PT Pelindo yang ruang lingkuo kerjanya di lapangan, Tanjungpinang, Tanjung Uban dan Kijang diduga terpapar Virus Corona. Setelah PT Pelindo melaksanakan Rapid Test untuk karyawannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun