Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Penarikan KKN UNNES : Akhir Pengabdian Mahasiswa GIAT 9 di Desa Jetis

16 Agustus 2024   16:58 Diperbarui: 19 Agustus 2024   18:56 121 0
Bandungan - Mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 di Desa Jetis secara resmi melakukan acara  simbolis penarikan mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang telah melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode bulan Juni - Agustus 2024. Penarikan sebanyak 11 mahasiswa KKN UNNES dari berbagai latar belakang yang telah mengabdi kurang lebih selama 2 bulan dilakukan di kantor balai Desa Jetis, Kecamatan Bandungan, Selasa (13/8).

Acara tersebut dihadiri oleh Bapak Sevlend Cahyo Widi Seroanto selaku Kepala Desa Jetis beserta jajarannya. Dalam sambutanya, Bapak Sevlend sangat mengapresiasi dan memberikan nilai pada kegiatan mahasiswa selama KKN di Desa Jetis. "Terima kasih kepada mahasiswa KKN UNNES atas pengabdiannya dalam membantu masyarakat Desa Jetis."

Kepala dusun Krajan selaku tuan rumah dimana posko KKN UNNES Giat 9 berlangsung juga turut memeriahkan. Beliau berpesan, "terima kasih kepada mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 karena telah mengabdi dan ikut membantu kegiatan-kegiatan yang ada di Dusun Krajan. Semoga pengalaman yang didapat di Dusun Krajan ini dapat memberi manfaat bagi kalian dan program kerja yang sudah kalian laksanakan dapat terus berkelanjutan dan digunakan oleh masyarakat."

Setelah pembukaan acara oleh perangkat desa, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Bapak Sevlend sebagai simbolis penarikan mahasiswa KKN Giat 9 di Desa Jetis. Makan tumpeng bersama dilakukan oleh perangkat desa dan juga mahasiswa. Tumpeng memiliki filosofi "yen meTU kudu meMPENG", yang berarti jika kita melakukan suatu hal, maka kita harus melakukannya dengan semangat hingga tuntas.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun