Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Hujan Air Mata

16 September 2021   03:09 Diperbarui: 16 September 2021   03:18 50 4
Pada suatu hari
Ketika suara ombak tak lagi riak membahana
Ketika langit memilih bersembunyi dibalik tirai awan pekat
Kita seperti dua orang asing yang lupa bagaimana caranya mencintai

Bagaimana kita bicara tentang senja jika langit sore di rundung awan
Seketika malam menghujat bumi
Terpasung air mata cawan madu mereka-reka
Mengalir tanah tandus di pusaran telaga

Telah ku saksikan beribu air mata
Menetes tepat di wajahmu
Tatapan tajam dengan kelopak merah
Seperti rinai air terjun sutra

Terlalu asing bagi ku
Bertahan pada seribu tanya
Merawat luka dalam diam
Ataukah pergi tanpa jejak-jejak kehidupan

Kupang, 27 Februari 2021

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun