FoMO atau
Fear of Missing Out ditandai dengan kekhawatiran yang pervasif ketika orang lain memiliki pengalaman yang lebih memuaskan atau berharga, yang dicirikan dengan adanya dorongan untuk selalu terhubung dengan orang lain. Perasaan ini mendorong individu untuk selalu terhubung dengan informasi dan aktivitas sosial, dengan harapan tidak melewatkan hal-hal yang penting atau menarik. Penelitian oleh Buglass et al. (2017) menunjukkan bahwa individu dengan tingkat FoMO yang tinggi memiliki kecenderungan sosial untuk membandingkan dirinya dengan orang lain. FoMO mendorong individu untuk terus-menerus mencari validasi eksternal melalui pengakuan sosial, sehingga mengabaikan kebutuhan kesejahteraan emosional mereka sendiri. Dibuktikan dengan penelitian oleh Baker et al. (2016) yang mengungkapkan bahwa FoMO dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional dan psikologis individu, termasuk peningkatan stres, kecemasan, dan perasaan kurang puas terhadap hidup.
KEMBALI KE ARTIKEL