Akil Mochtar, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi yang kini menjadi pesakitan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata pelit bin medit. Mantan politisi Partai Golkar itu ketahuan, selain rakus juga ogah bagi-bagi uang ‘haram’nya dengan koleganya. Wah.. wah..
Hal itu terungkap dari percakapan via pesan pendek antara Akil dengan Chairun Nisa, perantaranya dalam kasus suap penanganan perkara di MK dari Hambit Bintih, Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Situs tempo.co mengungkap percakapan Akil, dua kali menolak permintaan Chairun Nisa yang meminta bagian atau fee dari uang korupsi.
Berikut percakapanya :
24 September 2013 Nisa: Pak akil, sy mau minta bantu nih..untk (untuk) gunung mas. Tp (tapi) untuk incumbent yg (yang) menang
Akil: Ya pokoknya siapkan 3 ton deh emasnya ya, itu paling kurang
Nisa: Ya..ok..ntar aku bawa truk untk ngangkutnya ya..he..he..
Akil: 3 M (Rp 3 miliar) maksudnya
Nisa: Ya akan sy (saya) sampekan (sampaikan).tp bagi dua ya. He..he..
Akil: Itu kurang, kl (kalau) satu-satu ya 9 M (Rp 9 miliar)