Ada fenomena menarik dalam hajatan pesta demokrasi kali ini. Kampanye para politisi tak hanya menghadirkan perang kata-kata, slogan dan janji-janji politik. Para politisi juga saling sindir. Uniknya, medianya tak cuma lewat orasi mengebu-gebu tetapi juga melalui puisi. Sesuatu yang jarang terjadi, politisi beradu puisi.