- Diriku bagai benih kecil yang ada di tangan penabur,
- Dia membungkuk di tanah,
- Dia menanamku di sana, di tanah yang subur.
- Setiap pagi dan sore Dia menengokku,
- Dia menyiramku dengan berkat dan rahmat-Nya.
- Lalang dan semak yang melilitku dimusnahkannya,
- Bencana kekeringan dan hama dijauhkannya dari padaku.
- Binatang perusak dihalau-Nya,
- Dari pencuri kudilindungi-Nya.
- Oh, Tuhan...
- Siapakah aku ini sehingga Engkau perhatikan?
- Siapakah aku ini sehingga Engkau pelihara?
- Sebegitu istimewanyakah akau ini?
- Padahal, buahku sering rusak dan berbau busuk,
- Terasa pahit dan beracun bila dimakan.
- Aku sering tak tahan terhadap hama dan penyakit yang melanda,
- Ku sering biarkan berguguran bakal buahku.
- Namun....
- Tak patah semangat dan tetap sabar Dia merawatku,
- Dia menggembur tanah di sekitar pohonku,
- Supaya tahun depan mungkin panenan hasil pohonku memuaskan.
- Kini aku tumbuh menjadi pohon yang rindang,
- Buah-buahku berkelimpahan.
- Adakah Dia tersenyum, melihat rindangnya pohonku dan limpahnya buah-buahku?
- Kudiam..., kurenung..., menanti jawaban-Mu....