Tulisan ini saya buat berdasarkan pengalaman pribadi saya selama lebih dari 5 tahun berkecimpung di dunia saham dan
cryptocurrency yang adalah mata uang digital (selanjutnya disingkat
crypto) sejak akhir tahun 2019. Kembali ke masa lalu, saya masuk dalam pasar modal Bursa Efek Indonesia karena mengikuti sosok influencer saham yang memperkenalkan dirinya sebagai seorang Kapten saham. Saya tidak terlalu ingat mengenai konsep awal kontennya namun saat itu ia membagikan tips seputar dunia saham dengan cara melihat suatu emiten (perusahaan yang melakukan penawaran umum efek kepada masyarakat, bisa berupa saham, obligasi, dsb) dari segi fundamental. Saat itu, atau mungkin hingga saat ini, ia selalu menekankan untuk menilai suatu emiten berdasarkan fundamental, seperti deviden per lembar saham (DPS),
market cap,
earnings per share (EPS),
return on equity (ROE),
debt to equity ratio (DER),
price to earning ratio (PER), dan
price to book value (PBV).
KEMBALI KE ARTIKEL