Padabulan Mei 2014 lalu, masyarakat khususnya kalangan Pesantren dibuat gusar dengandatangnyapaket pos tanpa keterangan pengirim ke pesantren-pesantren yang tersebar di Pulau Jawa secaratiba-tiba. Paket tersebut berisi ribuan eksemplar tabloid bernama ‘Obor Rakyat’. Bukan soal namanya yang membuat gempar, melainkan isiataukonten tabloid mingguandenganlambanghuruf A terbalik yang menyerupaiobortersebut.