Jujur saja, siapa yang masih sering salah menuliskan nama benda kecil yang digunakan untuk mengirim surat ini? Menurut
KBBI, ejaan yang tepat adalah 'prangko', bukan 'perangko'. Ejaan tersebut berasal dari teraan cap bertuliskan 'Franco' pada masa kolonial yang menandakan bahwa kiriman sudah dibayar oleh pengirim sehingga penerima tidak perlu membayar lagi. Ketika prangko pertama kali diluncurkan tahun 1864 oleh pemerintah kolonial, cap 'franco' masih digunakan sehingga masyarakat menyebut secarik kertas yang ditempel di sampul surat atau kartu pos dengan prangko.
KEMBALI KE ARTIKEL