Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy Pilihan

Yuk, Ubah Gaya Hidup Agar Terhindar dari Demensia Alzheimer

15 Juli 2022   16:07 Diperbarui: 15 Juli 2022   16:10 177 2
Pernahkah mendengar Quote tentang kesepian adalah faktor pemicu dari demensia ? Selama 5 tahun saya menjadi caregiver ODD ( Orang Dengan Demensia ) dari alm bapak kandung saya, Muhammad Musa. Semua memang berawal dari kesepian, ya, bapak merasa kesepian setelah Simbok meninggal. Meskipun saya selaku anak ke 5 dari 6 bersaudara menemani bapak untuk tinggal serumah. Mungkin perawatan atau kasih sayang seorang anak dengan seorang istri tetap beda.

Selang 6 bulan sepeninggal simbok, emosi bapak sudah mulai gak stabil, yang dibarengi dengan tekanan darah yang tiba-tiba tinggi. Bapak juga sering lupa hal yang barusan terjadi, tapi ingatan tentang masa lampau muncul kembali. Saat itu saya belum mengenal apa itu demensia, dan apa itu alzheimer. Saya lebih mengenalnya dengan kata Pikun.

Ya, sebutan Pikun memang lebih familiar di telinga saya. Karena dulu simbah juga mengalami hal demikian. Jadi wajar saja kalau dulu banyak yang menganggap bahwa Pikun itu adalah hal yang wajar untuk usia lanjut. Ternyata pemahaman bahwa pikun itu adalah hal yang wajar, itu salah. Jangan anggap sepele Demensia ini, seperti tagline dari Komunitas Alzheimer Indonesia, yaitu Jangan Maklum Dengan Pikun.

Seiring bertambahnya waktu, bertambah pula usia bapak, bertambah pula perubahan yang dialami bapak. Salah satunya adalah mengajukan pertanyaan yang berulang-ulang. Tentu dengan kondisi yang makin memburuk, membuat saya khawatir tentang kesehatan bapak.

Sebelum periksa ke dokter, saya browsing tentang Kepikunan yang dialami bapak. Dan ternyata bapak mengalami gejala demensia. Karena mulai mempengaruhi aktivitas sehari-hari, saya langsung membawa bapak untuk konsultasi ke Faskes terdekat. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun