Dan bagi warga khusus yang berada sekitar bantaran sungai, maka mereka harus siap-siap menghadapi banjir yang menghampiri rumah-rumah mereka, karena disebabkan air bah yang datang disebabkan air sungai meluap. Seperti yang terjadi pada warga kampung sawah, gandaria selatan, cilandak. Kebetulan daerah ini tidak jauh dari tempat tinggal saya sekarang, jadi tadi sore saya sempat melihat bagaimana air sungai itu meluap dan menggenangi rumah mereka sampai setinggi genteng rumah mereka.
Menurut penuturan warga, sudah sepuluh tahun terakhir ini mereka mengalami banjir setiap tahunnya, hal itu disebabkan karena danau atau setu tempat menampungnya air bah jika terjadi penguapan saat ini sudah diurug dan dijadikan ruko. Dan saat ini sudah tidak ada lagi tempat untuk menampung air yang meluap dari sungai tersebut. Ironis memang di kota besar seperti Jakarta, dan pada saat perayaan hari kemerdekaan, namun banjir di ibukota masih saja kerap terjadi.