Mengusap pelan wajah kota,
Mengaburkan pandang, membingkai cerita,
Di antara gemuruh dan nyala lampu kota.
Butiran air jatuh tanpa suara,
Mengiringi langkah-langkah yang terburu,
Menghantar pulang hati yang lara,
Di bawah langit kelabu, di ujung waktu.
Senja merangkak perlahan,
Di balik tirai hujan yang diam,
Menggenggam kisah yang tertinggal,
Dalam bisikan angin malam.
Namun, di batas senja ini,
Ada harapan yang menari,
Di balik kabut dan hujan lebat,
Terbitlah bintang, membawa cahaya hangat.