Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Tunggu Aku, nyonya

3 Juli 2024   10:14 Diperbarui: 3 Juli 2024   10:28 51 1
Tunggu Aku, Nyonya

Di balik pagi yang berembun,
Secangkir kopi menanti di meja kayu.
Aromanya lembut menyentuh hati,
Membangkitkan rindu di tiap hirupan.

"Tunggu aku, Nyonya," bisik kopi,
Dalam kehangatan, ada janji tersembunyi.
Seteguk rasa, seteguk cinta,
Mengalir perlahan, menyatu dalam doa.

Di antara hirupan, harapan tumbuh,
Mengiringi detik yang berlalu.
"Tunggu aku, Nyonya," bisik waktu,
Kopi dan hati, menyatu dalam rindu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun