Rupanya gak sampe di situ, tinggal beberapa menit menjelang tutup pintu (hee......mau pulang kan harus tutup pintu dulu laa.......), bos masuk ruangan kami dan geleng-geleng kepala, mengomentari email yang dia forward ke kami semua. rupanya Jakarta minta kami kirim laporan....... lagi.
Bener-bener gak worth deh..... Emangnya laporan mingguan, bulanan, triwulan yang kami kirim rutin gak pernah dibaca pa? Mungkin bener juga komentar bos : "Itu tandanya mereka masih hidup, karena setiap kali, kirim email, sms maupun telpon isinya minta laporan, padahal kita sudah kasih rutin............"
Haha............