Di tengah badai yang sedang menerpurukanku, aku tetap ingin berdiri tegak selayaknya laki - laki. Yang tak akan tumbang, dan tak akan goyah hanya karena sebuah ujian dari Tuhan. Terasa baru kemarin, aku duduk di bangku kuliah dengan kursi cokelat yang langsung ada meja lipat nya. Dan baru kemarin, ku pilih mundur dan tak meneruskan kuliah hanya karena tak ingin membebani orang tua.Â
KEMBALI KE ARTIKEL