Namaku satria, lahir dari keluarga yang bisa di bilang perekonomian menengah kebawah. Ayahku hanyalah seorang supir yang mengabdikan dirinya di jalan raya. Kadang pergi pagi pulang malam, tapi kadang juga pergi pagi, seminggu baru pulang. Tergantung dekat atau jauhnya jarak barang yang di antarkan.
KEMBALI KE ARTIKEL