Aku masih mencoba tegar, dari rasa sakit disaat membuat keputusan menjauh, dan melupakanmu. Namun kenangan, bayang-bayang dari senyummu, selalu datang disaat tak lagi ku harap-harapkan. Semua janji, semua hal yang terlewati,  membuat setiap luka ini kembali terbuka dan menyala - nyala. Apakah harus setragis ini akhir dari perjalanan cintaku padamu Sar? Tapi kusadar memang ini yang seharusnya, yang terbaik.
KEMBALI KE ARTIKEL