Selasa, 4 Agustus 2015, sesaat setelah berhenti di sebuah jasa titipan paket kilat di Gadobangkong KBB, Saya sangat terkejut karena ketika saya akan membayar ongkos kirim paket, dompet yang Saya simpan di saku celana bagian belakang ternyata sudah tidak ada. Dompet Saya hilang. Perasaan panik bercampur bingung menggelayuti pikiran Saya pada waktu itu. Paket pun batal Saya kirim karena di saku celana hanya tersisa dua koin uang seribu rupiah, dan itu tentunya tidak cukup untuk membayar ongkos kirimnya.
KEMBALI KE ARTIKEL