Beliau berinisiatif membuka kios bensin tahun 2011 silam setelah kasihan melihat orang yang malam hari kehabisan bensin dan sulit mencari bensin. Sebuah niat yang mulia dari seorang warga biasa dengan kondisi ekonomi yang minim mengingat Beliau hanya seorang penarik becak. Kemiskinan tidak menghalanginya untuk berbuat baik atau membantu orang lain. “Ini soal melayani sesama”, katanya. Sebuah kalimat pendek, sederhana, tapi sangat mulia.