Tak hirau peluh bertaburan, tak resah lelah di badan
asal ku lewati, semua yang ku hampiri.
"Sakit" jeritku
Terik matahari mulai mencambuk badanku
Telapak kakiku pun mulai protes untuk tidak melaju
Tak terasa, ku sudah di pertengahan perjuangan
Yang sebentar lagi kugapai kemenangan
"Senang" desahku
Ku sampai, sampai pada titik akhir perjalanan.
Duduk dengan rasa dahaga, sembari menunggu kehadirannya.
"Senja, engkaukah itu"? tanyaku
Â
Warna langit kian memerah kejingga-jinggaan
Tandanya, ia telah datang di tepi lelahnya badan
Senja