Munculnya media sosial telah mengubahnya menjadi platform utama bagi siapa saja yang ingin berbagi cerita, menciptakan komunitas, atau mengejar peluang penghasilan. Namun, di balik kisah-kisah yang mengharukan, lucu, atau menginspirasi, muncul tren kontroversial yakni penceritaan yang menipu atau storytelling palsu. Narasi-naratif ini, meskipun menghibur atau menggema secara emosional, sering kali dirancang untuk menarik perhatian, menghasilkan keuntungan, atau mendapatkan pengakuan. Hal ini membuat kami bertanya-tanya: apa yang mendorong orang mengarang cerita ini? Apakah ini sekadar pendekatan kreatif atau indikasi perlunya validasi?
KEMBALI KE ARTIKEL