Praktik sosial nongkrong di Indonesia sudah menjadi bagian penting dari gaya hidup, khususnya di kalangan anak muda. Hal ini sering kali melibatkan pertemuan dengan teman di kafe, kedai kopi, atau bahkan di jalan, dan ini lebih dari sekadar hobi sederhana. Beberapa orang melihatnya sebagai simbol kemajuan dan kekayaan, sementara yang lain mengkritiknya sebagai kebiasaan yang sia-sia. Namun apakah nongkrong itu benar-benar hanya sekedar menghabiskan uang? Atau mungkinkah ada manfaat yang belum kita sadari sepenuhnya?
KEMBALI KE ARTIKEL