Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

[Gombal] Jauh

9 Desember 2012   09:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:57 150 1
Rasanya baru kemarin kita bersua, saling bertukar kata tanpa merasa perlu menanyakan nama

Rasanya belum lama aku melihatmu dalam tawa selepas itu, memamerkan sesungging senyum yang beningnya serupa kaca

Tak ada dendam disana
Tak ada luka yang harusnya tersisa
Kau dengan angkuhmu adalah representasi sempurna kokohnya cakrawala

Tapi lukisanmu berbicara banyak
Banyak sepi yang kau gambar
Gambar-gambar pedih yang mengoyak
Mengoyak megahnya bingkai yang membungkus tubuhmu

Rasanya baru kemarin
Harum tubuhmu yang memikat
Kini tak terjamah
Berganti memudar
Tak lagi bisa kulihat warnanya

Kau yang mengangkasa
Membawa semua cerita luka yang pernah kau bagi
Meninggalkan serta penggalan hati yang pernah kau beri

Jauh
Tak terlihat di angkasa
Meski sempat terlihat
Tenagaku telah habis untuk sekedar mendekat
Meski aku mengulurkan tangan
Kau tak terdengar lagi di balik awan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun