Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

love letter part 1

31 Juli 2011   11:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:13 276 2
Ramadhan di ambang pintu. Untuk dua orang yang paling penting bagiku. Dad, hampir 20 tahun berlalu, orang bilang ingatan adalah hal paling berharga yang dimiliki manusia. Dan kali ini aku merasa beruntung memilikinya. Tak banyak yang dapat kuingat karena ingatanku hanya mampu menyimpan memori memori yang berharga. 20 tahun berlalu, tiada sejengkal profil dirimu yang lenyap. Masih terasa begitu nyata. Seperti baru bertemu di hari kemarin. Ada orang bilang kalau orang yang telah meninggal masih dapat hidup dalam kenangan orang orang orang yang mencintainya. Dan itu terbukti. You live in here forever. In my memory, in my heart. Sesuai pesanmu : kita harus terus melaju dalam lintasan balap hingga akhir batas kemampuan, itu yang selalu ku usahakan. Maaf kalau belum bisa mewujudkan semua harapanmu. Met ramadhan...Rest in paradise, Dad. Dear Mom. kita tak pernah berada di jalan yang sama. Kau dengan garis titahmu, ku dengan garis cakramku. Wanita yang sangat kukagumi ketangguhannya. Tak banyak orang mampu bertahan menyangga tiang mengabaikan kesepian. Tak banyak yang mampu menyimpan keluh lelah dalam diam. Tak banyak pula yang mampu bertahan di atas prinsip ketika yang lain tumbang dengan pertimbangan pertimbangan. Kalau dunia punya margareth thatcher, bagiku kau tetap yang paling tangguh. Mom, may i say that i really love you? Semoga ramadhan ini membawa angin segar bagi kita. Maaf untuk semua penentangan kata, semoga suatu saat kita dipersatukan dalam telaga yang damai. Bersama orang orang yang kita cintai.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun