"
Pendataan dengan PRA (participatory rural assessment), kegiatan pertama saya. Sebelumnya, saya tidak mengikuti kegiatan apa pun. Saya bangga, percaya diri, bebas berpendapat, serta keberanianku tumbuh. PRA penting, dengannya saya mengetahui kondisi desa dan tingginya jumlah disabilitas, yang tak tersentuh pendidikan. Saya bisa duduk setara dengan masyarakat lain. Data yang tergali mencerminkan semua kelompok, terutama perempuan disabilitas akar rumput yang memiliki kebutuhan berbeda", ungkap Ibu Nurahidayati berkaca-kaca.
KEMBALI KE ARTIKEL