“Wahai istri dan anakku, saya memohon maaf.. Ternyata, saya bukan laki-laki kuat dan penuh tanggung jawab…”, ungkap Hasbullah (bukan nama asli), warga desa Bengkel, Lombok Barat, terisak sedih. Ia teringat kepergian istri atas desakan keluarga besar untuk hengkang karena ia dinilai tak mampu menafkahinya.
KEMBALI KE ARTIKEL