Sedih. Marah dan geram. Hati ini serasa bergelora begitu membaca kekerasan pendidikan terjadi lagi. Lagi dan Lagi. Muhammad Fadhili (20), Syaits Asyam (19), dan Ilham Listia Adi (20), tiga mahasiswa UII (universitas Islam Indonesia), Yogyakarta, meninggal dunia setelah mengikuti pendidikan dasar organisasi pencita alam, 13 -20 Januari 2017. Mereka mengikuti almarhum Amirullah Adityas Putra, siswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran, yang dianiaya seniornya, Rabu, 11/1/17, serta Dimas Khilmi, Kamis (12/1/17), santri pondok Modern Slamat, Kendal, wafat akibat dianiaya temannya. Dalam sebulan ini sudah 5 nyawa hilang akibat kekerasan dalam pendidikan. Sebagai orang tua – yang mempunyai anak --, asli, saya takut dan was-was dengan nasib anak yang sedang berlajar di lingkup pendidikan. Nasib anak di pendidikan laksana sedang menjadi “daftar tunggu” (list) korban berikutnya. Tragis….
KEMBALI KE ARTIKEL