Memaknai suatu konsep dalam belajar diperlukan banyak indra dan sumber belajar. Guru bukannya satu-satunya sumber belajar anak. Guru adalah fasilitator yang memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi mencari sebanyak-banyaknya ilmu pengetahuan. Tidak salah jika ada faham konstruktivisme (anak mengkonstruk atau membangun pengetahuannya sendiri). Bukan jamannya lagi guru "mencekoki" siswanya dengan materi-materi yang mungkin mereka sudah tahu sebelumnya (maaf bisa jadi lebih banyak tahunya dari kita sebagai guru).